10 Nutrisi yang Wajib Dipenuhi Anak Penderita Kanker

10 Nutrisi yang Wajib Dipenuhi Anak Penderita Kanker

Nutrisi merupakan bagian penting dari kesehatan semua anak, tapi terutama sangat penting bagi anak-anak yang menjalani pengobatan kanker untuk bisa mencukupi gizi yang mereka butuhkan. Makan makanan yang tepat sebelum, selama, dan setelah pengobatan dapat membantu anak-anak merasa lebih baik dan tetap kuat. Berikut beberapa tips yang dianjurkan bagi Anda untuk mengatasi efek samping pengobatan yang mungkin memengaruhi nafsu makan anak Anda.

Tidak semua anak mengalami efek samping yang terkait gizi, tetapi anjuran ini akan membantu Anda memperhatikannya jika dan ketika hal ini terjadi. Anak-anak penderita kanker membutuhkan protein, karbohidrat, lemak, air, vitamin, dan mineral. Dokter dapat membantu Anda supaya tahu persis kebutuhan khusus anak Anda dan mengatur rencana makannya. Status gizi dasar anak Anda, diagnosis, rencana pengobatan, usia, tingkat aktivitas, dan obat yang digunakan saat ini semua dipertimbangkan untuk membuat diet yang sesuai.

Nutrisi apa saja yang harus dipenuhi oleh anak penderita kanker?

Protein

Tubuh menggunakan protein untuk tumbuh kembangnya. Protein juga penting untuk mendukung pertumbuhan kulit, sel-sel darah, sistem kekebalan tubuh, dan lapisan saluran pencernaan anak. Tubuh anak-anak penderita kanker yang tidak mendapatkan cukup protein dapat memecah otot demi memenuhi kebutuhannya. Ini membuat waktu yang diperlukan untuk pulih dari penyakit menjadi lebih lama dan dapat menurunkan ketahanan tubuh anak terhadap infeksi. Setelah anak-anak menjalani operasi, kemo, atau pengobatan radiasi, ia membutuhkan protein ekstra untuk menyembuhkan jaringan dan mencegah infeksi.

Protein juga merupakan kunci pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Setelah operasi, kebutuhan protein anak-anak juga meningkat. Bekerja samalah dengan onkolog anak untuk mencari tahu kebutuhan spesifiknya untuk saat ini.

Sumber makanan baik yang kaya protein termasuk ikan, unggas, produk susu, kacang-kacangan dan selai kacang, kecang kering dan lentil, dan makanan kedelai.

Karbohidrat

Karbohidrat merupakan sumber utama energi tubuh. Karbohidrat memberikan tubuh bahan bakar (kalori) yang dibutuhkan untuk aktivitas fisik dan fungsi organ yang tepat. Berapa banyak kalori yang dibutuhkan seorang anak bergantung pada usia, ukuran, dan tingkat aktivitas fisiknya. Bayi, anak-anak dan remaja yang sehat membutuhakan lebih banyak kalori per kg berat badan daripada orang dewasa untuk mendukung tumbuh kembangnya. Anak-anak yang sedang menjalani pengobatan kanker mungkin membutuhkan lebih banyak kalori untuk pemulihan jaringan dan peningkatan energi. Seorang anak yang menerima pengobatan kanker mungkin membutuhkan sekitar 20% sampai 90% lebih banyak kalori daripada seorang anak yang tidak menerima pengobatan kanker. Ini dapat berbeda dari satu anak ke anak lainnya, dan sebagian anak mengalami masalah kenaikan berat badan yang tidak terduga selama pengobatan.

Sumber terbaik dari karbohidrat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian memberikan asupan vitamin dan mineral, serta fitonutrien (nutrisi kunci dari tanaman) yang dibutuhkan oleh sel-sel tubuh.

Biji-bijian

Biji-bijian utuh atau makanan yang terbuat darinya mengandung semua bagian yang sangat diperlukan dan nutrisi dari keseluruhan biji gandum. Biji-bijian ditemukan dalam sereal, roti, tepung, dan biskuit gandum. Beberapa biji-bijian dapat dianggap sebagai lauk atau bagian dari hidangan. Ketika membeli produk biji-bijian, cari kata-kata “whole grain,” “stone ground,” “whole ground,” “tepung whole-wheat,” “tepung whole-oat,” atau “tepung whole-rye.”

Serat

Serat adalah bagian dari makanan nabati yang, sebagian besarnya, tidak dapat dicerna tubuh. Ada 2 jenis serat. Serat tak larut memakan ruang di usus besar dan mempercepat jalannya sisa makanan keluar dari tubuh. Serat larut mengikat air dalam tinja untuk membuatnya lunak selagi memperlambat pencernaan. Dapat difermentasikan sehingga sebagian diserap.

Sumber lain dari karbohidrat termasuk roti, kentang, nasi, spaghetti, pasta, sereal, kacang kering, jagung, kacang polong, dan kacang-kacangan, misalnya. Makanan karbohidrat ini juga mengandung vitamin B dan serat. Makanan manis (hidangan penutup, permen, dan minuman bergula) memberikan karbohidrat tetapi sangat sedikit nutrisi lainnya bagi anak Anda.

Lemak

Lemak memainkan peran penting dalam pemenuhan gizi. Lemak dan minyak terbuat dari asam lemak dan berfungsi sebagai zat kaya akan energi (kalori) bagi tubuh. Tubuh menguraikan lemak dan menggunakannya untuk menyimpan energi, melindungi jaringan tubuh, dan membawa beberapa jenis vitamin melalui darah.

Anda mungkin sudah tahu bahwa beberapa lemak lebih baik dari yang lainnya. Untuk sebagian besarnya, lemak tak jenuh (tunggal dan ganda) harus lebih sering digunakan daripada lemak jenuh atau lemak trans.

• Lemak tak jenuh tunggal ditemukan terutama dalam minyak nabati seperti minyak zaitun, canola, dan minyak kacang. Lemak ini cair pada suhu ruangan.
• Lemak tak jenuh ganda ditemukan terutama dalam minyak nabati seperti minyak safflower, bunga matahari, jagung, dan minyak rami. Lemak ini juga merupkaan lemak utama yang ditemukan pada makanan laut dan cair atau lunak pada suhu ruangan.
• Lemak jenuh (atau asam lemak jenuh) ditemukan terutama dalam sumber hewani, seperti daging dan unggas, susu whole-milk atau susu rendah lemak, keju, dan mentega. Beberapa minyak nabati termasuk jenuh, seperti minyak kelapa, inti sawit, dan minyak sawit. Lemak jenuh biasanya padat pada suhu ruangan.
• Asam lemak trans terbentuk ketika minyak nabati diubah menjadi margarin atau mentega. Sumber lemak trans termasuk makanan kecil dan makanan panggangan yang dibuat dengan minyak nabati atau mentega nabati yang terhidrogenasi parsial. Lemak trans juga ditemukan secara alami dalam produk hewani, seperti produk susu.

Air

Air dan cairan penting bagi kesehatan. Semua sel tubuh membutuhkan air untuk berkembang. Jika anak Anda tidak mendapat cukup cairan atau kehilangan cairan dari muntah atau diare, ia bisa menjadi dehidrasi (tubuhnya tidak memiliki cairan sebanyak yang dibutuhkan). Jika ini terjadi, cairan dan mineral yang membantu menjaga kerja tubuh bisa menjadi berbahaya dan tidak seimbang.

Anak-anak mendapatkan sebagian air dari makanan, terutama buah-buahan dan sayuran, tetapi mereka membutuhkan cairan untuk memastikan bahwa semua sel tubuh mendapatkan cairan yang dibutuhkan. Berapa banyak cairan yang dibutuhkan seorang anak tergantung pada ukuran tubuhnya dan berapa banyak ia kehilangan cairan. Cairan ekstra mungkin diperlukan jika ia muntah atau mengalami diare. Konsultasikan pada ahli gizi, dokter, atau perawat mengenai kebutuhan cairan anak Anda. Ingatlah bahwa semua cairan (sup, susu, bahkan es krim, dan gelatin) masuk dalam hitungan sasaran cairan anak Anda.

Anda dapat melihat apakah anak Anda dehidrasi dengan mencubit ringan kulit di atas tulang dada. Jika kulitnya tidak kembali ke normal dan tetap terangkat, anak Anda kemungkinan dehidrasi. Gejala lain yang dapat terjadi termasuk mulut kering, urin berwarna gelap, kelesuan, dan pusing. Jika Anda menduga anak Anda dehidrasi, segera hubungi dokter.

Vitamin dan mineral

Tubuh membutuhkan vitamin dan mineral dalam jumlah kecil untuk pertumbuhan dan perkembangan yang normal, dan untuk membantunya berfungsi dengan baik. Vitamin dan mineral juga membantu tubuh untuk menggunakan energi yang diambil dari makanan.

Anak-anak yang makan makanan seimbang biasanya mendapatkan banyak vitamin dan mineral. Tetapi studi telah melaporkan bahwa bahkan anak-anak yang sehat tidak mendapatkan cukup kalsium dan vitamin D, yang khususnya penting untuk pertumbuhan tulang. Beberapa obat yang digunakan untuk mengobati kanker juga dapat menurunkan kadar kalsium dan vitamin D, sehingga jumlah ekstra mungkin dibutuhkan.

Mungkin sulit bagi anak yang menjalani pengobatan kanker untuk makan diet seimbang. Efek samping umum dari pengobatan, seperti mual, muntah, dan sariawan, dapat mempersulit makan. Jika anak Anda mengalami masalah makan, mintalah bantuan pada dokter, perawat, atau ahli gizi.

Dokter mungkin akan menyarankan multivitamin harian selama anak Anda dirawat. Namun, multivitamin tidak dapat menggantikan makan cukup kalori dan protein. Selalu beri tahu dokter sebelum Anda memberikan vitamin, mineral, atau jenis suplemen apapun untuk anak Anda, karena beberapa dapat mengganggu pengobatan kanker.

Informasi ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan nasihat medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran mengenai kebutuhan nutrisi anak, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi. Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai sesuatu dalam panduan ini, tim perawat kanker anak Anda dapat memberikan penjelasan lebih rinci.